Sabtu, 03 September 2011

Kesucian dalam Islam

Konsep Kesucian Dalam Islam
             Salah satu inti ajaran agama Islam yang tidak dapat terpisahkan adalah Thaharah. Islam memerintahkan agar umatnya senantiasa menjaga kebersihan dan kesucian lahir maupun batin. Begitu pentingnya kesucian sehingga sholat harus dalam keadaan suci baik pakaiannya maupun tempat yang digunakan untuk sholat. Suci dibagi menjadi 2 macam yaitu Suci lahir dan suci batin. Suci lahir yaitu bersih dari najis baik itu najis mukhofafah (ringan) seperti: Air kencing bayi laki-laki yang belum makan apapun kecuali air susu Ibunya. Cara membersihkannya mudah yaitu cukup dengan memercikkan air diatasnya.Yang kedua Najis Mutawassittah(sedang) seperti: kotoran manusia. Cara membersihkannya cukup dibersihkan dengan air hingga hilang bau dan warnanya.Yang ketiga Najis Mughaladzah(berat) seperti: air liur babi dan anjing. Cara membersihkannya dengan di basuhkan air sebanyak 7 kali dan salah satunya dengan tanah. Masalah pembagian najis dan cara mensucikannya banyak diterangkan dalam kitab-kitab fiqih. Suci batin yaitu suci dari hal-hal berbau maksiat kepada Allah Swt. dan penyakit-penyakit hati seperti Riya',Ujub,Khianat dan lain sebagainya.
            Penyakit hati yang perlu dibersihkan antara lain: 1) Riya' yaitu pamer atas amal kebaikan yang kita lakukan terhadap orang lain. tidak karena Allah melainkan ingin dilihat orang lain. Hal ini menyebabkan amal kebaikan kita tidak diterima oleh Allah Swt. 2) Sombong karena kedudukan kita, kekayaan kita, atau kepintaran kita. Allah melarang kita untuk berbuat sombong di atas muka bumi ini. Yang pantas untuk sombong adalah Allah Swt.   
Allah melarang kita untuk menjadi sombong:
“Janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” [Al Israa’ 37]
“Janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” [Luqman 18]
Allah menyediakan neraka jahannam bagi orang yang sombong:
“Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong .” [Al Mu’min 76] 
Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar