Sabtu, 03 September 2011

Pembinaan Akhlak remaja Islam pada zaman modern

1) Definisi Remaja
               Remaja adalah seseorang yang sudah baligh yang sudah mengalami tanda-tanda akan peralihan darimasa kanak-kanak menuju dewasa (mimpi basah) kira-kira sekitar usia 15 tahun keatas. Atau dengan kata lain yaitu seseorang yang sudah mengalami mimpi basah dan sudah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
2) Seberapa pentingkah pembinaan akhlak bagi para remaja?
               Sangat penting sekali pembinaan akhlak di ajarkan pada usia tersebut. Why? Karena remaja pada usia tersebut adalah calon-calon penerus bangsa dan harapan Agama.Pada usia tersebut adalah usia untuk mencari jati diri siapa sebenarnya dia?untuk apa dia hidup di dunia?dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lainnya. Maka dari orang tua harus mengarahkan anak tersebut kepada hal-hal yang baik atau akhlak yang baik agar nantinya menjadi Insan yang bertaqwa, berilmu dan berbudi luhur. Apalagi pada zaman ini telah marak video-video porno yang dapat merusak akhlaq generasi muda saat ini. Maka telah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk berhati-hati dan janganlah lepas dari tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah.
3) Apa saja etika dalam Islam itu?
               Islam sudah mengatur dengan rapi tentang pergaulan-pergaulan yang pantas bagi Remaja dalam bingkai tuntunan syari'at islam yang bersumber dari Al-Qur'an dan hadist. Perilaku-perilaku tersebut antara lain adalah:
a) Menutup aurat
Islam telah mewajibkan umatnya untuk selalu menjaga auratnya demi menjaga kehormatan dirinya dan kebersihan hatinya.Aurat merupakan bagian dari tubuh seseorang yang tidak boleh di lihat oleh lawan jenis yang bukan mahram agar tidak menimbulkan nafsu birahi. Aurat laki-laki yaitu dari pusar hingga lutut, sedangkan aurat wanita yaitu seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.
b) Menjauhi perbuatan yang dilarang Agama seperti Zina
Pergaulan antara laki-laki dengan perempuan bukan mahram harus di jaga agar tidak menimbulkan kejahatan-kejahatan seksual yang mungkin terjadi. Pergaulan laki-laki dan perempuan boleh-boleh saja asalkan bisa menjaga jarak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Allah Swt telah berfirman di dalam Al-Qur'an Qs.Al-Isra' ayat 32 yang artinya :''Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina merupakan perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk"
Zina ada bermacam-macam pembagiannya antara lain: 1. Zina mata seperti memandang lawan jenis yang berlebih-lebihan. 2. Zina mulut seperti berkata yang tidak sopan sehingga menyakiti orang lain yang kita ajak bicara. 3) Zina telinga seperti mendengarkan orang yang menggunjingkan orang lain. Dari pada kita mendengarkan perkataan yang tidak bermanfaat lebih baik menyingkir dari orang tersebut. 4) Zina kemaluan seperti berhubungan intim dengan orang yang tidak sah kita gauli atau bukan mahram yang belum kita nikahi. Hal tersebut dapat memungkinkan terkena virus HIV/AIDS.
4) Bagaimana tata cara pergaulan remaja yang sesuai dengan syari'at Agama Islam?
Tata cara pergaulan dalam islam yang dapat dilakukan antara lain:
a) Selalu mengucapkan salam setiap bertemu sesama muslim
b) Selalu bertutur kata yang sopan dan santun terhadap sesama terutama terhadap orang tua kita.
c) Selalu menghormati tetangga kita.
d) Tidak boleh saling menghina terhadap sesama karena hal tersebut dapat memutuskan tali persaudaraan.
e) Mengajak sesama muslim untuk selalu berlomba-lomba dalam kebaikan.
              Demikianlah tata cara dalam pergaulan remaja yang sesuai dengan tuntunan Agama Islam. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Kesucian dalam Islam

Konsep Kesucian Dalam Islam
             Salah satu inti ajaran agama Islam yang tidak dapat terpisahkan adalah Thaharah. Islam memerintahkan agar umatnya senantiasa menjaga kebersihan dan kesucian lahir maupun batin. Begitu pentingnya kesucian sehingga sholat harus dalam keadaan suci baik pakaiannya maupun tempat yang digunakan untuk sholat. Suci dibagi menjadi 2 macam yaitu Suci lahir dan suci batin. Suci lahir yaitu bersih dari najis baik itu najis mukhofafah (ringan) seperti: Air kencing bayi laki-laki yang belum makan apapun kecuali air susu Ibunya. Cara membersihkannya mudah yaitu cukup dengan memercikkan air diatasnya.Yang kedua Najis Mutawassittah(sedang) seperti: kotoran manusia. Cara membersihkannya cukup dibersihkan dengan air hingga hilang bau dan warnanya.Yang ketiga Najis Mughaladzah(berat) seperti: air liur babi dan anjing. Cara membersihkannya dengan di basuhkan air sebanyak 7 kali dan salah satunya dengan tanah. Masalah pembagian najis dan cara mensucikannya banyak diterangkan dalam kitab-kitab fiqih. Suci batin yaitu suci dari hal-hal berbau maksiat kepada Allah Swt. dan penyakit-penyakit hati seperti Riya',Ujub,Khianat dan lain sebagainya.
            Penyakit hati yang perlu dibersihkan antara lain: 1) Riya' yaitu pamer atas amal kebaikan yang kita lakukan terhadap orang lain. tidak karena Allah melainkan ingin dilihat orang lain. Hal ini menyebabkan amal kebaikan kita tidak diterima oleh Allah Swt. 2) Sombong karena kedudukan kita, kekayaan kita, atau kepintaran kita. Allah melarang kita untuk berbuat sombong di atas muka bumi ini. Yang pantas untuk sombong adalah Allah Swt.   
Allah melarang kita untuk menjadi sombong:
“Janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” [Al Israa’ 37]
“Janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” [Luqman 18]
Allah menyediakan neraka jahannam bagi orang yang sombong:
“Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong .” [Al Mu’min 76] 
Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.